JARINGAN Nasional Keumatan (JNK) didirikan pada tanggal 15 Juli 2018 melalui rapat tertutup yang dihadiri para pengurus pesantren, sekolah, dan tokoh keumatan nusantara. Bertempat di Syafana Islamic School, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Secara badan hukum Jaringan Nasional Keumatan (JNK) berada di bawah Yayasan Wasatiyyah Indonesia.

Lahirnya Jaringan Nasional Keumatan dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat Indonesia yang masih kurang solid dalam pengembangan pemikiran yang terintegrasi melalui bingkai keumatan dan kebangsaan. Tentunya, kondisi ini akan cenderung lebih mudah terpecah, sehingga berpotensi saling bergesekan. Terutama dalam era globalisasi, yang mana beragam isu dan opini akan mudah masuk melalui berbagai pintu.

Aspek ke-ekonomian dan kesejahteraan juga menjadi sasaran program JNK untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat Islam. Ekonomi merupakan salah satu pilar penting dalam membangun keumatan, lebih-lebih dalam bingkai kebangsaan yang lebih luas lagi. Hal ini perlu dilakukan dengan memberdayakan berbagai potensi umat Islam yang sangat kaya. Instrumen-instrumen Islam lebih dari cukup untuk mengoptimaliasai ke-ekonomian ini, seperti konsep Ziswaf, ilmu wal amal, dan al-‘adalah wal wasathiyah.

Semua komponen kerja ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, karena membentuk sistematik yang saling terikat. Tanpa pendidikan yang baik sesuai tuntutan zaman, umat akan menjadi buta terhadap realita kehidupan yang harus dilakukan. Tanpa jaringan kemasyarakatan, umat juga menjadi lemah karena tidak teroganisir secara mapan dalam menggolkan program global. Pun demikian, tanpa ekonomi, umat tidak memiliki perangkat dalam menjalankan pencanangan program dan cita-cita hidup yang lebih baik. Begitulah, dan seterusnya.

Hadirnya JNK akan berperan dalam mengonsolidasi berbagai lapisan masyarakat Islam, mengoptimalkan potensi, dan mengawal proses program yang dijalankan besama-sama. Harapan JNK digantungkan setinggi-tingginya untuk terus dapat berada di atas kepentingan temporer, melainkan menjadi program jangka panjang demi kemajuan generasi Islam yang lebih baik.